Minggu, 12 Februari 2012

Casey Stoner Memutuskan Pensiun

Share it:


Mengejutkan! Casey Stoner Memutuskan Pensiun
by sampristi

Casey Stoner 
Kabar mengejutkan datang dari Casey Stoner. Rider tim pabrikan Honda itu memutuskan pensiun dari MotoGP di akhir musim balap 2012.Pengumuman dari Stoner ini bisa dikatakan sangat menggemparkan. Pasalnya, umur Stoner baru 26 tahun. Bandingkan dengan Valentino Rossi, yang telah berumur 33 tahun, tapi masih aktif balapan.

"Setelah memikirkannya dengan masak-masak, mendiskusikannya dengan keluarga dan istri saya, maka saya memutuskan untuk tidak balapan lagi pada musim 2013. Saya akan mengakhiri karier saya pada penghujung musim ini dan melangkah maju melakukan hal lain," kata Stoner pada konferensi pers di GP Prancis, seperti yang dilansir Motogp.com.

Stoner sendiri menyatakan alasannya untuk pensiun dari MotoGP karena hilangnya hasrat dan dorongan baginya untuk balapan. Setelah balapan sekian tahun lamanya, rider asal Australia itu merasa dirinya tak lagi menikmati balapan di MotoGP.

"Setelah sekian lama melakukan olah raga yang saya cintai, dimana saya dan keluarga saya mengorbankan banyak hal, olah raga ini mengalami banyak perubahan sampai satu titik saya tak menyukainya lagi. Saya tak lagi merasakan hasrat untuk balapan, jadi tiba saatnya untuk saya pensiun," sambung Stoner.

"Ada banyak hal yang mengecewakan saya dan juga banyak hal yang saya cintai di olah raga ini. Namun, keseimbangan antara kedua hal tersebut kini tak lagi baik. Oleh karena itu, kami tidak akan melakukannya lagi. Akan sangat baik jika saya menundanya satu tahun lagi, tapi kapan saya akan menyudahinya? Pada akhirnya kami memutuskannya musim ini," pungkas Stoner.
Stoner memulai kariernya di MotoGP pada 2006 setelah pada tahun sebelumnya ia tampil baik di kelas 250 cc. Selama tujuh tahun di MotoGP, Stoner telah memenagi dua titel jawara MotoGP bersama Ducati pada 2007 dan bersama Honda pada 2011. Selain itu, ia juga telah memenangi total 35 seri sampai sejauh ini.

Firasat Stoner Ternyata Benar
by sampristi

Casey Stoner dan Valentino Rossi, bersaing di Le Mans. 
Dalam MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (20/5), Casey Stoner dan Valentino Rossi terlibat dalam adu kekuatan di lintasan. Kedua pebalap itu saling berjuang untuk memperebutkan posisi kedua.Sepanjang lomba, Stoner dan Rossi terlibat aksi saling susul. Persaingan keduanya itu merupakan aksi ulangan yang terjadi di Sirkuit Jerez, Spanyol dalam balapan tahun lalu.

Dalam balapan di Le Mans, Rossi akhirnya mampu melewati tekanan Stoner untuk memastikan diri di podium nomor dua sedangkan Stoner berada di peringkat ketiga. Posisi terbaik direbut Jorge Lorenzo.

Usai balapan, Stoner ternyata terkenang dengan persaingan Rossi itu. Ia mengaku sempat memiliki firasat kalau Rossi akan memenangi persaingan antar keduanya jika terjadi di lintasan.

“Saya berfirasat sejak awal lomba bahwa Rossi memikirkan insiden yang terjadi di Jerez akan terulang di Le Mans. Karena itu sejak awal Rossi terus memacu motornya supaya terus berada di depanku," ucap Stoner kepada Crash, Rabu (23/5).

Stoner memang tidak mau kalah dari Rossi. Ia terus mencoba untuk mempertahankan keunggulan. Tapi, perjuangannya itu tidak mampu membendung agresifitas Rossi.


Motogp Spanyol
Stoner Gagalkan Rencana Lorenzo Cetak Hattrick


Casey Stoner (Mirco Lazzari/Getty Images)
Casey Stoner berhasil meraih kemenangan pertamanya pada musim 2012 di Sirkuit Jerez, Minggu (29/4) malam WIB. Dia tersebut sekaligus menggagalkan rencana Jorge Lorenzo untuk mencetak hattrick di negaranya sendiri, Spanyol.Juara bertahan motogp musim lalu itu memperlihatkan performa fantastis di sirkuit yang sebelumnya dia belum pernah keluar sebagai pemenang. Sementara itu, Lorenzo yang difavoritkan mewujudkan ambisinya menang tiga kali berturut-turut di depan pendukung sendiri sejak memastikan pole position di kualifikasi harus puas finis di posisi kedua. Podium terakhir dihuni Dani Pedrosa yang sepanjang balapan sempat bertarung dengan Cal Crutchlow, Andrea Dovizioso, dan Nicky Hayden.

Stoner harus mengawali lomba dari urutan kelima mulai memberikan perlawanan kepada dua pebalap terdepan, yakni Pedrosa dan Lorenzo di lap kedua. Dorongan luar biasa yang diperlihatkan pebalap asal Australia itu membuahkan hasil di lap ketiga dengan langsung mengambil posisi terdepan.

Sergapan tersebut membuat Pedrosa melorot keurutan keempat, sedangkan Lorenzo tetap memberikan perlawanan ketat. Sejak saat itu, Stoner dan Lorenzo mulai meninggalkan pebalap lain dan menikmati persaingan posisi terdepan hingga akhir balapan.

Pertarungan seru justru terlihat di perebutan posisi ketiga yang melibatkan Pedrosa, Hayden, Crutchlow, dan Dovi. Sepanjang lomba keempat pebalap tersebut beberapa kali saling menyalip, namun pebalap Repsol Honda itu yang berhak atas posisi ketiga.

Bukan hanya perebutan tempat ketiga yang membuat balapan tidak membosankan. Akan tetapi, persaingan untuk posisi kesembilan juga tidak kalah seru karena melibatkan Valentino Rossi, Hector Barbera, Ben Spies, dan Aleix Espargaro. Di akhir, Rossi mampu memperbaiki hasil yang diperolehnya di balapan perdana dengan mengemas tambahan tujuh poin.

Dalam balapan ini, ada empat pebalap yang gagal menuntaskan balapan. Mereka adalah Randy de Puniet (Aspar Aprilia), James Ellison (Forward Suter-BMW), Michele Pirro (Honda Gresini), dan Yonni Hernandez (Kawasaki Avitia).

Dengan begitu, di papan klasemen pebalap sementara Lorenzo tetap memimpin dengan kemasan 45 poin. Di posisi kedua dihuni Stoner dengan 41 poin dan Pedrosa diurutan ketiga dengan 36 poin.


Motor Bergetar, Stoner Mengeluh


Casey Stoner
Seri keempat MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, 20 Mei. Beberapa hari menjelang balapan di Prancis itu, Casey Stoner justru mengeluhkan kondisi motornya. Stoner merasa motornya belum berada dalam performa terbaik.Juara dunia MotoGP tahun lalu itu merasa motornya masih sering bergetar ketika sedang berada di lintasan. Saat balapan di MotoGP pembuka di Qatar, 8 April lalu, Stoner gagal mempertahankan keunggulan sehingga disalip oleh Jorge Lorenzo.

Namun, Stoner mammpu membalas Lorenzo di  Estoril. Mejelang MotoGP Prancis, Stoner gagal melakukan tes di Estoril karena turun hujan. Padahal tes tersebut bertujuan untuk mengetahui kekurangan yang yang menimpa motor Stoner.

“Sangat mengecewakan sekali karena cuaca buruk di Estoril membatalkan tes kami." kata Stoner, Autosport, Rabu (16/5/2012). "“Kami harus bekerja keras unutk mengatasi getaran motor. Saya berharap lintasan Le Mans tidak diguyur hujan pada kualifikasi hari pertama," tambah pebalap Honda itu.

Stoner berharap Le Mans tidak berada dalam keadaan basah sehingga ia bisa memaksimalkan motornya menjelang balapan pada akhir pekan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar